Kamis, 23 Oktober 2014
Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang
terbuat dari bambu khusus yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun
1938. Ketika awal penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian
local atau tradisional.
Degung merupakan sebuah kesenian sunda yang biasanya
dimainkan pada acara hajatan. Kesenian degung ini digunakan sebagai musik
pengiring/pengantar. Degung ini merupakan gabungan dari peralatan musik khas
Jawa Barat yaitu,Gendang, Goong, Kempul, Saron, Bonang, Kacapi, Suling, Rebab,
dan sebagainya. Degung merupakan salah-satu kesenian yang paling populer di
Jawa Barat, karena iringan musik degung ini selalu digunakan dalam setiap acara
hajatan yang masih menganut adat tradisional, selain itu musik degung juga
digunakan sebagai musik pengiring hampir pada setiap pertunjukan seni
tradisional Jawa Barat lainnya. Selain seni tari, tanah Sunda juga terkenal
dengan seni suaranya. Dalam memainkan Degung biasanya ada seorang penyanyi yang
membawakan lagu-lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini
biasanya seorang wanita yang dinamakan Sinden. Tidak sembarangan orang dapat
menyanyikan lagu yang dibawakan Sinden karena nada dan ritme-nya cukup sulit
untuk ditiru dan dipelajari.
Rampak Gendang merupakan kesenian yang berasal dari Jawa
Barat. Rampak Gendang ini adalah pemainan menabuh gendang secara bersama-sama
dengan menggunakan irama tertentu serta menggunakan cara-cara tertentu untuk
melakukannya, pada umumnya dimainkan oleh lebih dari empat orang yang telah
mempunyai keahlian khusus dalam menabuh gendang. Biasanya rampak gendang ini
diadakan pada acara pesta atau pada acara ritual.
Rengkong adalah salah satu kesenian tradisional yang
diwariskan oleh leluhur
masyarakat Sunda. Muncul sekitar tahun 1964 di daerah
Kabupaten Cianjur dan orang
yang pertama kali memunculkan dan mempopulerkannya adalah H.
Sopjan. Bentuk
kesenian ini sudah diambil dari tata cara masyarakat sunda
dahulu ketika menanam padi
sampai dengan menuainya.
Kuda Renggong atau Kuda Depok ialah salah satu jenis
kesenian helaran yang terdapat di Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Karawang.
Cara penyajiannya yaitu, seekor kuda atau lebih di hias warna-warni, budak
sunat dinaikkan ke atas punggung kuda tersebut, Budak sunat tersebut dihias
seperti seorang Raja atau Satria, bisa pula meniru pakaian para Dalem Baheula,
memakai Bendo, takwa dan pakai kain serta selop.
Kacapi Suling adalah kesenian yang berasal dari daerah Jawa
Barat, yaitu permainan alat musik tradisional yang memadukan suara alunan
Suling dengan Kacapi (kecapi), iramanya sangat merdu yang biasanya diiringi
oleh Mamaos (tembang) Sunda yang memerlukan cengkok/ alunan tingkat tinggi khas
Sunda, yang pada umumnya nyanyian atau lagunya dibawakan oleh seorang penyanyi
perempuan, yang dalam bahasa sunda disebut Sinden. Kacapi suling ini biasanya
digunakan untuk mengiringi nyanyian sunda. Sunda. Kacapi Suling berkembang
pesat di daerah Cianjur dan kemudian menyebar kepenjuru Parahiangan Jawa Barat
dan seluruh dunia.
Tanah Sunda (Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang
unik dan menarik, Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari
daerah ini. Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah
modern karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas
Sunda yaitu Ketuk Tilu.Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang
khas pula, yaituDegung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti
Kendang, Go’ong, Saron, Kacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan ‘Orkestra’ dalam
musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang
menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol selama
mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau
berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada
acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.
Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan dan sekaligus
hiburan yang biasanya diselenggarakan pada acara pesta perkawinan, acara
hiburan penutup kegiatan atau diselenggrakan secara khusus di suatu tempat yang
cukup luas. Pemunculan tari ini di masyarakat tidak ada kaitannya dengan adat
tertentu atau upacara sakral tertentu tapi murni sebagai pertunjukan hiburan
dan pergaulan. Oleh karena itu tari ketuk tilu ini banyak disukai masyarakat
terutama di pedesaan yang jarang kegiatan hiburan.
Tari merak merupakan tarian tradisi suku sunda yang
menggambarkan burung-burung merak yang sedang menari dengan gembira , tarian
ini dibawakan oleh penari wanita-wanita sunda . dan biasanya tarian merak ini
dibawakan untuk acara perkawinan ataupun menyambut tamu yang datang berkunjung
ke tanah sunda .
Tari topeng ini adalah tarian suku sunda yang dibawakan oleh
sekelompok orang penari pria atau wanita, yang menggunakan topeng khas suku
sunda , dan biasanya tarian ini untuk menyambut tamu-tamu yang ingin berkunjung
datang , dan sebagai pementasan pada saat acara-acara tertentu .Seperti
perkawinan,khitanan,dan sebagainya.
Kuda Lumping merupakan kesenian yang beda dari yang lain,
karena dimainkan dengan cara mengundang roh halus sehingga orang yang akan
memainkannya seperti kesurupan. Kesenian ini dimainkan dengan cara orang yang
sudah kesurupan itu menunggangi kayu yang dibentuk seperti kuda serta diringi
dengan tabuhan gendang dan terompet. Keanehan kesenian ini adalah orang yang
memerankannya akan mampu memakan kaca serta rumput. Selain itu orang yang
memerankannya akan dicambuk seperti halnya menyambuk kuda. Biasanya kesenian
ini dipimpin oleh seorang pawang. Kesenian ini merupakan kesenian yang dalam
memainkannya membutuhkan keahlian yang sangat husus, karena merupakan kesenian
yang cukup berbahaya.
Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat,
yaitu pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh
seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang
memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara manusia. Seperti halnya
Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musikDegung lengkap denganSinden nya.
Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau
acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari (biasanya
semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi.
Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan
(tokoh baik melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak diilhami oleh budaya Hindu
dari India, sepertiRamayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita
mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang
sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan,
seperti Dawala danCepot. Tokoh-tokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh
yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan sering memancing gelak
tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan
variasi yang sangat menarik.
Selasa, 21 Oktober 2014
Musik Manca Negara Di Asia
A. Pengertian
Musik
manca Negara adalah jenis musik yang
lahir dan berkembang di Negara lain yang dipengaruhi oleh budaya dan sosila
dari Negara setempat khususnya di benua Asia.
Musik merupakan seni yang universal artinya seni yang dapat
diterima oleh semua manusia. Musik tidak dapat diterjemahkan namun hanya dapat
dirasakan melalui bunyi atau ritme. Oleh sebab itu sebagai media utama dalam
seni musik adalah Bunyi/ suara yang harmonis.
Musik biasanya terdiri dari beberapa unsur antara lain:
1.Ritme
2.Melodi
3.Harmoni
Dalam musik ada istilah:
1.Instrumen
(hidangan lagu dengan suara dari perpaduan berbagai alat musik)
2.Akor
3.Komposisi
Untuk merealisasikan musik diperlukan adanya sarana anatara lain:
1. Aktifitas
anggota tubuh manusia (musik kenetik)
2. Dengan mulut (
musik vocal)
3. Dengan
berbagai alat musik ( musik instrument)
Suatu bentuk penyajian musik biasanya terdiri dari :
1.Lagu (terdiri
dari nada dan syair)
2.Instrumen
(suara yang harmonis yang ditimbulkan dari perpaduan beberapa alat musik)
B. Fungsi musik
Musik
sebagai seni yang dapat diterima oleh semua manusia dari anak-anak sampai orang
tua dalam segala lapisan di masyarakat baik kelas atas sampai rakyat jelatah.
Oleh sebab itu secara social budaya yang ada musik dapat digunakan berbagai
macam.
Secara khusus musik berfungsi untuk:
1. Mengiringi
lagu
2. Mengiringi
tarian
3. Mengiringi
drama/ theater
Secara umum musik berfungsi sebagai hiburan, namun dalam sejarah perkembangannya musik juga berfungsi:
- Untuk memeriahkan saat panen padi
- Untuk keperluan relegius
- Untuk mengiringi dalam upacara-upacara adat
- Untuk sarana pendidikan
- Untuk dikomersialkan
C. Ragam musik di Asia menurut bentuknya ada 4 macam antara lain:
1. Musik Melayu
2. Musik Oriental
3. Musik Hindustan
4. Musik Timur
Tengah/ padang Pasir
A.Musik Melayu
Musik
Melayu adalah jenis musik yang lahir dan berkembang di kawasan daerah rumpun
melayu yang meliputi Negara Malaysia, Singapura, Philipina, Brunai Darusalam
dan di Indonesia di Sumatra Barat dan Riaudengan ciri khasnya adalah
menggunakan kendang tradisional
berukuran besar atau rebana dan membawa sentuhan berdendang dan jogged melayu.
Ciri-ciri jenis Musik Melayu :
- alat musiknya kendang tradisional berukuran besar, biola, akordion dan gong
- menggnakan tangga nada diatonik
- menggunakan bahasa melayu/ logat melayu
- membawa sentuhan berdendang dan ingin berjoged
Lagu- lagu melayu: Selayanga Pandang, Cindai, Isabela
Keunikan musik melayu adalah iramanya membawa untuk
berdendang dan berjoged.
B.Musik Oriental
Musik
Oriental adalah musik yang lahir dan berkembang di kawasan Asia Timur seperti
di Negara Jepang, Korea, Cina.
Ciri-ciri jenis Musik Oriental :
- alat musik yang dominan adalah alat musik string
- menggunakan tangga nada pentatonis
- musiknya menimbulkan suasana ekspresif
Lagu-lagu Oriental contohnya: -Qing Fei De Yi, Wo Aini,
Kokoronotomo
Keunikan musik Oriental adalah Instrumennya menimbulkan
suasana ekspresif
C.Musik Hindustan
Musik
Hindustan adalah jenis musik yang lahir dan berkembang di kawasan India dan
sekitarnya.
Musik ini lebih menekankan pada permaianan alat musik
membraphone. Musik Hindustan berkembang di Negara India, Pakistan dan
Bangladesh.
Ciri- ciri jenis Musik Hindustan:
- Alat musiknya menggunakan table, tambora, sitar dan serangi
- Iramanya dinamis
- Instrumennya yang dominan alat musik membraphone (tabla dan tambora)
- Menimbulkan rasa ingin berjoged
Contoh lagu Hindustan: Khuch-khuch hu tahe
Keunikan lagu Hindustan instrumennya dinamis dan menimbulkan
suasana berjoged
D.Musik Timur Tengah
Musik
Timur Tengah/ Padang Pasir yaitu jenis musik yang berkembang di kawasan Timur
Tengah yaitu di Negara Arab dan sekitarnya, Kuwait, Mesir, Irak dll.
Ciri-ciri jenis Musik Timur Tengah:
- Alat musiknya menggunakan rebana dan gitar gambusIramanya dinamis
- Syair lagunya sebagai pujian terhadap keagungan Allah, kebesaran Rasul, dan ajakan beramal serta berjihad di jalan Allah
- Menggunakan tangga nada tradisional Timur Tengah dalam skala nada diatonic dan mikrotonik
Contoh lagu Timur Tengah: Magadir, Ya Habibi, Salamualaika
Keunukan Musik Timur Tengah adalah Musiknya bersifat
Religius untuk kebesaran Tuhan serta berisi nasehat dalam ajaran Islam.
Senin, 20 Oktober 2014
Pengertian Musik Nusantara
A.Musik Nusantara
Musik nusantara adalah seluruh musik yang berkembang diNusantara ini, yang
menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasamaupun gaya
melodinya. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisi daerah, musik
keroncong,musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan
musik pop.
B.Sejarah Musik Nusantara
1.Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan
ritual masyarakat. Dalambeberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh
anggota badan atau alat tertentudiyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen
atau alat musik yang digunakan umumnyaberasal dari alam sekitarnya.
2.Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana (khususnya
di Jawa). saat itu, musiktidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tetapi
juga dalam kegiatan- kegiatankeistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu
raja). Musik istana yang berkembang adalahmusik gamelan. Musik gamelan terdiri
dari 5 kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompokblimbingan, kelompok pencon,
kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.
3.Masa setelah masuknya pengaruh Islam
Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang
arab jugamemperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus &
rebana. dari prosesitulah muncul orkes- orkes gambus di nusantara (Indonesia)
hingga saat ini.
4.Masa Kolonialisme
Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh
besar dalam perkembanganmusik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan
berbagai alat musik dari negerimereka, misalnya biola, selo (cello), gitar,
seruling (flute), dan ukulele. Mereka punmembawa sistem solmisasi dalam
berbagai karya lagu. Itulah masa- masa perkembanganmusik modern Indonesia. Saat
itu,para musisi Indonesia menciptakan sajian musik yangmerupakan perpaduan
musik barat dan musik Indonesia . Sajian musik itu dikenal sebagaimusik keroncong.
C.Fungsi Musik Nusantara
Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara
lain sebagai sarana ataumedia upacara ritual, media hiburan, media ekspresi
diri, media komunikasi, pengiring tari,dan sarana ekonomi.
Ragam musik nusantara
Globalisasi yang kini terjadi sedikit banyak akan
mengakibatkan pergesaran nilai-nilai diri dari tradisional ke yang lebih modern
(barat). Untuk itu di perlukan kemampuan memanfaatkan lingkungan sekitar dan
percampuran dengan budaya Indonesia untuk membentuk musik yang bersifat
nasional. Karena, sangat sulit untuk menggunakan suatu tradisi musik etnik d
nusantara sebagai musik nasional yang disebut sebagai musik Indonesia.
Nasionalisme dalam musik akan melengkapi sejarah musik dan dapat mengangkat
lagu-lagu rakyat serta melodi-melodi lokal dengan membaurkannya menurut aturan
orkrestasi barat.
Ragam musik nusantara ada banyak ragam musik di Indonesia. Ada musik tradisi dan
ada musik modrn. Semuanya mempunyai ciri khas sendiri yang memperkaya khasanah
musik di negeri kita. Sebagian besar musik itu digunakan untuk fungsi hiburan.
Dari sekian banyak musik yang ada, kita bisa mengelompokkannya berdasarkan jenis
lagunya seperti berikut ini.
1. Musik Anak-Anak
Musi untuk anak-anak mempunyai bentuk yang sederhana dan
kalimat lagu yang digunakan tidak terlalu panjang. Tema lagu disesuaikan dengan
jiwa anak-anak yang masih polos. Bahasanya sederhana dan mudah ditangkap, tidak
perlu banyak menggunakan kata kiasan atau ungkapan yang berbelit-belit. Jumlah
nada yang dipergnakan untuk menyusun melodi tidak lebih dari 10 buah nada.
Makin sedikit jumlah nada yang dipergunakan dalam menyusun melodi lagu, makin
berbobot lagu tersebut. Rentang nada atau jarak nada dari yang paling tinggi ke
yang paling rendah dalam lagu untuk anak-anak pun tidak terlalu lebar.
Begitupun lompatan nadanya. Sebab, ambitus suara anak-anak masih sempit dan sedang
dalam masa perkembangan. Rentang nada yang terlalu lebar akan sulit dinyanyikan
anak-anak.
2. Musik Daerah
Tanah air Indonesia kaya sekali dengan lagu-lagu daerah.
Hampir setiap daerah memiliki daerah memiliki lagunya sendiri-sendiri yang
berisi gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum. Lagu-lagu daerah
biasanya dinyanyikan pada kesempatan upacara adat dan perhelatan lainnya.
Walaupun ada lagu-lagu khusus yang aturannya tetap dan bersifat magis untuk
ritual adat dan keagamaan, kebanyakan lagu-lagu daerah dipakai sebagai sarana
hiburan masyarakat dan dekat dengan rakyat jelata. Akibatnya, lagu-lagu daerah
seringkali disebut lagu rakyat. Lagu daerah memiliki ciri serta karakter
tersendiri. Bahasa dan gaya yang dipergunakan sesuai dengan bahasa dan gaya
daerah setempat. Bentuk dan pola serta susunan melodinya masih sederhana
sehingga mudah untuk dikuasai masyarakat daerah setempat.
3. Musik Perjuangan
Setiap bangsa tentu memiliki cara tersendiri dalam
menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa, kepahlawanan, dan nasionalisme.
Salah satunya melalui lagu perjuangan. Irama lagu perjuangan biasanya penuh
semangat bahkan tidak jarang ditutup dengan akhir yang semarak (masqulin
ending). Lagu yang mengagumkan kebesaran bangsa dalam upaya mencapai kemerdekaan,
kemakmuran, dan kebenaran biasanya berbentuk hymme.
4. Musik Keroncong
Banyak para ahli berpendapat bahwa musik keroncong merupakan
peninggalan bangsa portugis di Indonesia. Namun, data yang merupakan bukti
otentik yang mewujudkan bahwa irama keroncong milik bangsa portugis sudah tidak
ada bekasnya. Bahkan bentuk instrument musik keroncong secuil pun tidak kita
temukan di Negara portugis maupun bekas negara jajahannya di Timor Leste. Musik
ini sudah memiliki bentuk sendiri yang unik dan hanya terbentuk di Indonesia.
Secara lengkap tentang musik keroncong ini akan dipelajari pada bab berikutnya.
5. Musik Stambul
Stambul merupakan variasi dari keroncong. Istilah stambul
sebenarnya berasal dari kata Istambul atau Konstantinopel, ibu kota Negara Turki.
Jenis musik stambul mulai muncul sekitar permulaan abad ke-20. Saat ini mulai
muncul rombongan kesenian keliling dari kota ke kota. Rombongan tersebut selalu
membawa tenda yang cukup luas untuk pentas maupun penonton. Dalam pertunjukan
yang mereka pentaskan banyak sekali diambil ceita dari kisah seribu satu malam,
yang ceritanya berkisar di kota Istambul. Lambat laun nama sandiwara keliling
tersebut lebih popular dengan nama sandiwara stambul. Lagu yang mereka ciptakan
untuk keperluan pentas hanya berjumlah delapan dan diberi nama stambul I sampai
dengan stambul VIII.
6. Musik Populer
Pengertian popular mengandung dua makna. Pertama, musik yang
sedang disenangi oleh masyarakat pada kurun tertentu. Lagu yang sedang popular
akan selalu terdengar setiap saat, bahkan orang merasa ketinggalan bila mereka
belum menyanyikan lagu tersebut. Lagu popular suatu daerah belum tentu sama
dengan daerah lain.
Kedua, jenis lagu yang disajikan dengan mengutamakan teknik
penyajian dan kebebasan dalam mengunakan ritme dan jenis instrumen, bukan
karena bentuk, pola, maupun komposisi lagu. Permainan ritme yang kuat
ditujukkan dengan teknik permainan drum dan gitar bass yang menggebu-gebu.
Ritmenya bersifat alamia sehingga orang mudah untuk mencernanya. Aksesori dan
gaya yang beraneka ragam di tampilkan oleh musisi-musisi popular memiliki
tujuan agar lebih menghayati lagu yang sedang di pentaskan.
7. Musik Seriosa
Pengertian seriosa merujukan pada teknik pengungkapan lagu
secara sungguh-sungguh, bukan pada bentuk atau komposisi lagu. Dalam musik
seriosa seorang penyanyi harus mampu mengungkapkan lagu secara serius. Penyanyi
harus melakukan interpretasi secara tepat agar mampu mendekati kemauan sang
komponis dan luluh ke dalam lagu tersebut. Sehingga, ia mampu menjadi
subjek/pelaku dari tokoh lagu tersebut.
Teknik vocal yang baik harus dikuasai secara mapan dalam
musik ini. Inprovisasi kalimat lagu dengan berbagai ornamentasi harus mampu
mengembang secara baik. Teknik pernapasan, pemenggalan, fase lagu (frasering),
penguasaan jangkauan nada (ambitus), teknik pembentukan suara, dan teknik
menggertarkan suara/vibrasi harus dilakukan dengan serius.
8. Musik Langgam
Pada umumnya masyarakat masih menyamakan antara musik
keroncong dengan musik langgam. Langgam memang merupakan varian dari musk
keroncong. Namun, kedua jenis musik ini memiliki perbedaan yang mendasar. Kita
akan mempelajari hal tersebut pada bab selanjutnya.
9. Musik Dangdut
Musik dangdut merupakan hasil dari interaksi budaya Melayu,
India, dan musik daerah Indonesia yang melingkupinya. Musik tersebut berasal
dari kelas bawah, kemudian berevolusi hingga mengalahkan jenis musik pop, rock,
jazz dan lainnya dalam jumlah penggemarnya. Tarian perut ala India diperkirakan
bertransisi ke dalamnya hingga menjadi goyang dangdut. Karakteristik musik
dangdut didapat dari bunyi ketipung yang terdengar ndang dan nduut. Musik ini
terdengar mirip dengan musik ala India. Irama musiknya ringan, sehingga
mendorong penyanyi dan pendengarannya untuk mengerak-gerakan anggota badannya.
Selain itu, syair lagunya pun mudah dicerna sehingga sangat mudah di terima
oleh masyarakat pengedengarnya. Aransemen musik dangdut juga sangat bervariasi
dan beragam. Sentuhan teknologi modern memperkaya nuansa musik dangdut dengan
penambahan instrumentasi, model kostum, serta teknik permainan instrument musik
dangdut. Ini membuat dangdut semakin mekar dan menguasai pasaran serta media di
Indonesia.
Minggu, 19 Oktober 2014
Sejarah Perkembangan Musik Barat
1.Musik Jaman Kuno (Sebelum Masehi - Tahun 1000 M)
Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar.Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi.Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi.Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadisuling purba.
Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara.Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung.Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan.Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat.Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.
Prasejarah
Prasejarah musik hanya dapat berteori berdasarkan temuan dari situs arkeologi paleolitik.Seruling Merupakan alatmusik yang seing ditumakan pada jaman pra sejarah dan bentuknya seperti shakuhachi yang berasal dari Jepang.Seruling Divje Babe yang terbuat dari tulang paha berunag gua, yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu.Berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus , India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda . Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina dan tanggal kembali ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu Hurrian / Hurrian songs adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang diperkiarakan telah ada sekitar 1400 SM (sumber : wikipedia.org)
Bangsa Mesir kuno mulai pada 3500 SM telah menggunakan instrumen-instrumen musik yang hingga sekarang masih digunakan, yaitu Harpa, lyra, mandolin dan seruling.
Jauh sebelum masehi berlangsung bangsa Yunani sudah memahami tentang dunia filsafat dan kesenian.Pada jaman ini mulai dikenal adanya musik liturgi atau doa-doa dalam nyanyian. Salah seorang seniman besar yang menciptakan musik liturgi adalah ST. Ambrosius.
Perubahan yang sangat besar terjadi ketika Paus Gregorius Agung I Menciptakan karya musik dengan menggunakan melodi, tetapi tanpa iringan. Musi yang demikian disebut dengan Gregorian
Ciri-ciri musik jaman Kuno :
- Musiknya sama sekali belum berbentuk, jenis musik masih sangat primitif. Lebih banyak digunakan untuk upacara yang bersifat religius
- Penggunaan unsur ritmis masih sangat dominan dan penggunaan istrumen musik yang masih sangat sederhana
2. Musik Jaman pertengahan ( 1000 – 1500 )
Abad pertengahan adalah jaman antara hilangnya kebudayaan antik (kuno serta primitif) dan timbulnya kebudayaan baru (renaissance) Pada periode musik jaman ini seorang bangsa prancis bernama Guido Aretinius d'arrezo menemukan sistem membaca notasi. Musik pada jaman ini mengalami perkembangan yang pesat.Pusat kebudayaan pada abad ini ada pada gereja.pada jaman ini musik liturgi berkembang pesat.
Ciri-ciri musik abad pertengahan :
- Peranan paduan suara yang menyanyikan lebih dari satu suara semakain berkembang
- Ditemukannya notasi dan pencatatan nada
- Masuknya musik keduniawian bersuara satu
- Berkembangnya musik polyphoni (Lagu bersuara banyak)
- Berkembangnya nyanyian keagamaan dan untuk pertama kalinya nama-nama komponis muncul dalam sejarah.
Tokoh musik :
Guido d' arezo, (1050), Willem Guilaume Dufay (1400), Adam de la halle (1287), Hanz Sachs (1471)
3.Musik Jaman renaisans ( 1500 – 1600 )
Musik Renaisans adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Renaisans, sekitar tahun 1450 sampai dengan 1600.Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat perubahan besar dalam musik pada abad ke-15, selain juga bahwa musik dalam perkembangannya mendapatkan ciri-ciri "Renaisans" secara bertahap.Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok.
Beberapa komponis dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan William Byrd. Giovani Gabrieli, Galilei, Jean Baptiste Lully, Giovanni Pierluigi da Palestrina, Josquin des pres, Martin Luther King .
Beberapa komponis dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan William Byrd. Giovani Gabrieli, Galilei, Jean Baptiste Lully, Giovanni Pierluigi da Palestrina, Josquin des pres, Martin Luther King .
Ciri-ciri musik :
- Berkembangnya musik romantis, nyanyian keperwiraan dan musik A capella.
- Musik gereja mengalami kemunduran
- Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, melodi lagunya masih pendek.
- Bentuk lagunay Motet, missa dan fantasia
- Mulai dikenalnya alat musik Orgel dan piano.
- Sifat keberssamaan menurun dan sifat egoisme menonjol.
- Munculnya musik instrumentalia.
3 . Musik Barok (1600 – 1750 )
Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750.Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Sebenarnya, kata "Barok" itu berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", sangat pas dengan seni dan perancangan bangunan pada era ini; kemudian kata ini juga dipakai untuk jenis musik itu.
Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.
Pada zaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord.Partitur musik di zaman Barok ditandai dengan tidak adanyairingan atau polifoni.Karya JS Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri.
Musik Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.Dibanding dengan Musik Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.Untuk komposisi piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok. (sumber : wikipedia.org)
Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.
Pada zaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord.Partitur musik di zaman Barok ditandai dengan tidak adanyairingan atau polifoni.Karya JS Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri.
Musik Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.Dibanding dengan Musik Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.Untuk komposisi piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok. (sumber : wikipedia.org)
Ciri-ciri musik:
- Pemakaian nada hiasan dan penggunaan tanda dinamik yang dominan.
- Orang lebih suka pada kelincahan dalam gerak-gerik
- Musik opera mulai berkembang, munculnya musik oratorio.
4 . Zaman Klasik( 1750 -1820 )
Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19.Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain.
Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik.
Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.
Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik.
Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.
Ciri Musik Pada Zaman Klasik:
- Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo).
- Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando).
- Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
- Pemakaian akord 3 nada.
5.Zaman Romantik ( 1820 – 1900 )
Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman Modern.
Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).
Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz, dan Johannes Brahms.
Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).
Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz, dan Johannes Brahms.
Ciri ciri Musik:
- Menitik beratkan pada emosi yangberlebihan
- Musiknya menggambarkan rasa ke akuan yang sangat menonjol.
- Perasaan mulai melepaskan diri dari rasio akal.
6. Zaman Improsionisme / Modern (1900 – sekarang)
Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik dunia.
Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000.Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua Amerika memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin.Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada.Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.
Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000.Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua Amerika memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin.Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada.Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.
Komponis zaman modern antara lain :
- Edward Benyamin Britten dari Inggris
- Bella Bartok dari Hongaria.
- Maurice Ravel dari Perancis.
- Igor fedorovinsky dari Rusia.
- Claude Archille Debussy dari Perancis
Perkembangan lagu pada zaman modern ini kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.
Pada era musik kontemporer, banyak sekali festival musik yang diselenggarakan untuk menghargai music.Sebut saja Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival.Selain itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di Polandia.
Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan kontemporer adalah Wolfgang Rihm.Karya-karya dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov.Jenis musik seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat.Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.
Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrumen tradisional dari Cina, dan juga ragas dari musik klasik India.Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat.Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.